Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Penyelenggara soal Pesta Bikini Pelajar SMA

Kompas.com - 23/04/2015, 20:40 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak penyelenggara pesta bikini bertema "Splash After Class", Divine Production, membantah mengadakan pesta bikini untuk pelajar SMA. Menurut mereka, terjadi kesalahan dari pihak promosi sehingga bisa tersebut "bikini summer dress" dalam video promosi.

"Sebenarnya kami hanya akan mengadakan pool party, yang mana itu adalah pesta kolam renang, bukan bikini party seperti yang disebut-sebut itu," kata Manager Finance Debby Carolina di Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Konsep yang ditawarkan dalam pool party itu pun bukan mengenakan bikini bagi pesertanya, melainkan summer dress.

Ia menjelaskan, summer dress yang dimaksud adalah baju santai seperti kaus dan celana pendek.

Konsep pool party sendiri, kata Debby, sudah pernah diadakan sebanyak empat kali oleh Divine Production pada 2014.

Dalam empat acara itu, kata dia, tidak pernah ada masalah. "Makanya, kami juga bingung kenapa pihak promosi bisa menulis seperti itu, tanpa konfirmasi dulu ke kami," kata dia.

Debby menjelaskan, pihak promosi yang dimaksud merupakan rekanan dari Divine Production. Ia mengaku, pihak Divine menyerahkan sepenuhnya strategi promosi ke pihak tersebut.

"Karena terjadi kesalahan ini, kami mohon maaf. Ini kami akui kesalahan kami karena tidak mengecek lagi ke pihak promosi sebelum di-publish ke media," kata dia.

Debby menyebutkan, saat ini jajarannya masih menunggu kabar dari pihak promosi. Dia berjanji untuk segera mengunggah pamflet asli sesuai dengan konsep mereka ke media sosial resmi Divine Production.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com