Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: EO "Pesta Bikini" Keterlaluan dan Kurang Ajar

Kompas.com - 24/04/2015, 14:02 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terlihat sangat kesal dengan ulah penyelenggara acara "Splash After Class". Hal itu dilatarbelakangi pencatutan nama-nama sekolah di poster acara yang mewajibkan pesertanya hadir dengan mengenakan bikini itu.

"Itu sudah kebablasan, keterlaluan ya. Event organizer-nya itu yang keterlaluan dan kurang ajar memanfaatkan momentum UN ini untuk kepentingan bisnis dan eksploitasi para lulusan SMA," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/4/2015).

Atas pencatutan nama-nama sekolah itu, Djarot menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang merencanakan akan melaporkan penyelenggara acara ke kepolisian.

Djarot menganggap pencatutan nama-nama sekolah itu sudah merupakan bentuk perendahan harga diri pelajar.

"Seluruh SMA di Jakarta harus betul-betul mengantisipasi dan mewaspadai adanya pihak-pihak yang berupaya merendahkan dan melecehkan anak-anak kita," ujar dia.

Pihak penyelenggara acara, Divine Production, mengatakan, alasan pencantuman nama-nama sekolah dalam pamflet promosi acara ditujukan untuk menarik perhatian siswa-siswa SMA.

Ini karena sasaran untuk acara mereka adalah pelajar SMA yang berusia di atas 18 tahun.

Namun, mereka mengaku belum memiliki izin untuk mencantumkan nama-nama sekolah dalam pamflet acara yang pada awalnya direncanakan akan dilangsungkan di Media Hotel and Towers, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, pada Sabtu (25/4/2015) besok itu.

"Kami akan kirimkan surat permohonan maaf kami secara resmi besok kepada pihak sekolah. Itu murni untuk promosi, tetapi kami akui, kami salah karena belum memiliki izin," kata Manajer Finance Divine Production Debby Carolina di Jakarta, Kamis (23/4/2015) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com