Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Begal Kembali Beraksi di "Flyover" UI

Kompas.com - 29/04/2015, 23:02 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Kawanan begal sepeda motor kembali beraksi di Kota Depok. Peristiwa tersebut kali ini menimpa Rohman (45), warga Kampung Sindangkarsa, Tapos, Depok, di flyover Universitas Indonesia (UI), Senin (27/4/2015) sekitar pukul 24.00.

Pelaku yang berjumlah 6 orang dan mengendarai 3 sepeda motor itu berhasil menghadang Rohman yang mengendarai Yamaha Mio. Akibatnya, pedagang kelapa di Pasar Benhil, Jakarta Pusat, itu harus kehilangan sepeda motor Yamaha Mio B 6755 EYI miliknya. Selain itu, pelaku juga menggasak dompet berisi KTP, SIM, dan uang, serta HP korban.

Rohman menuturkan, saat kejadian, ia hendak menuju tempatnya berjualan kelapa di Pasar Benhil, Jakarta Pusat.

"Saya berangkat dari rumah sekitar pukul 23.00. Jadi sampai di sekitar FO UI sekitar pukul 12.00 tengah malam," kata Rohman saat ditemui di rumahnya di Kampung Sindangkarsa, Tapos, Depok, Rabu (29/4/2015).

Rohman mengatakan, ia biasa mengendarai sepeda motor miliknya melalui Jalan Juanda. Setelah itu, dia melintasi Jalan Margonda, flyover UI, hingga ke Jalan Lenteng Agung, dan Jalan TB Simatupang, untuk berjualan kelapa di Pasar Benhil.

Namun, Senin malam itu, saat melintas di flyover UI, para pelaku tersebut menghadang dirinya.

"Saya kaget langsung dihadang sama mereka. Karena jalan di depan saya ditutup tiga motor, saya berhenti. Begitu berhenti, tanpa omong apa pun, mereka langsung memukul dan menendang saya," kata Rohman.

Akibatnya, tambah Rohman, dia terjatuh dari sepeda motornya. "Saya kaget dan langsung jatuh ke trotoar. Habis itu, mereka langsung ambil motor saya dan kabur," kata Rohman.

Akibat aksi pelaku, Rohman mengatakan bahwa dia mengalami luka memar di punggung. Rohman mengatakan, keenam pelaku mengenakan helm dan jaket, serta berbadan tegap.

"Makanya saya enggak lihat jelas ciri-cirinya. Yang saya tahu, mereka berbadan tegap. Motor mereka Yamaha Vega R dan Yamaha Mio," kata Rohman.

Akibat peristiwa yang menimpanya, Rohman mengaku baru membuat laporan ke Polsek Beji, Rabu pagi. "Kemarin saya masih trauma, makanya baru bikin laporan sekarang," kata Rohman. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com