Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCJ: Anjloknya Gerbong KRL Bukan Akibat Buruknya Perawatan

Kompas.com - 02/05/2015, 23:21 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak KRL Commuterline Jabodetabek (KCJ), mengklaim insiden anjloknya salah satu gerbong KRL jalur Kota-Bekasi, merupakan hal yang wajar. Anjloknya gerbing itu menurut KCJ bukan diakibatkan karena kurangnya perawatan terhadap kereta dan relnya.

"Namanya kecelakaan, bisa terjadi karena banyak faktor. Bisa akibat relnya, atau justru dari bannya. Kalau maintenance (perawatan), sepertinya sudah sesuai prosedur," papar Manajer Komunikasi KCJ, Eva Chairunisa saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2015).

Insiden tersebut, kata Eva, baru pertama kalinya terjadi pada 2015. Sehingga, insiden ini akan menjadikan pelajaran agar tidak terulang di masa depan. Sementara itu, terkait penyebab pasti anjloknya gerbong kereta, Eva menjelaskan, KCJ akan melakukan investigasi.

"Nanti tim keselamatan KCJ akan melakukan investigasi dulu. Apa penyebab pasti kereta anjlok. Kasus ini baru kali ini untuk tahun ini. Saat ini gerbong KRL yang anjlok sudah dibawa ke Depo Bukit Duri untuk diselidiki lebih lanjut," demikian Eva.

Sebelumnya, gerbong ke tujuh dari delapan rangkaian KRL KA 1342 jurusan Kota-Bekasi, anjlok di perlintasan stasiun Manggarai-Jatinegara, pukul 10.40 WIB. Evakuasi terhadap gerbong tersebut dapat dilakukan hanya dalam tiga jam.

Meski demikian, perjalanan KRL dari Bekasi menuju Stasiun Kota sempat dialihkan melewati stasiun Senen karena hanya satu jalur saja yang bisa dipakai. Sedangkan arah Kota-Bekasi, sempat dilakukan opsi potong relasi, yaitu kereta hanya berhenti hingga stasiun Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com