Ia menilai sampai saat ini masih banyak konsumen yang jadi korban dari pemasaran produk yang luput dari pengawasan BPOM.
"Kita belum melakukan perlindungan konsumen secara maksimal. Ini sebenarnya hari korban nasional (Harkonas) ya, karena konsumen itu sering jadi korban. Korban oleh produk-produk yang tidak terteliti oleh BPOM," kata dia usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Konsumen Nasional 2015 di Monas, Selasa (12/5/2015).
Djarot juga menyoroti masih banyaknya produk yang tidak mencantumkan komposisi secara jelas dan jujur. Akibatnya banyak konsumen yang merasa tertipu saat telah membeli produk itu. Atas dasar itu, ia menilai sampai saat ini produsen tak memiliki standar yang cukup jelas saat memaparkan substansi dari produk-produk dagangannya.
"Konsumen seharusnya bisa komplain kalau dirugikan oleh produsen. Dia juga bisa mengajukan denda karena memakan produk yang bisa menyebabkan dia obesitas, sakit tertentu dan sebagainya," ujar Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.