"Kami tunggu janjinya. Pokoknya, saya menunggu keberanian Pras," ujar Lulung ketika dihubungi, Senin (18/5/2015).
Hari ini beredar kabar bahwa rapat pimpinan gabungan akan digelar besok, (19/5/2015). Akan tetapi, belum ada anggota dewan yang merasa menerima surat undangan rapat tersebut.
Begitu pula dengan Lulung. Dia merasa belum menerima undangan tersebut. Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, kata Lulung, sudah berkomitmen untuk terus mendukung HMP.
Bahkan, Lulung mengingatkan bahwa jika partai pendukung HMP tinggal satu, itu adalah PPP. "Ini harga mati. Masa Gubernur melanggar malah didiamkan?" ujar Lulung.
Hal senada juga diungkapkan oleh anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra, Prabowo Soenirman. Sikap Prasetio dianggap tidak serius dalam menindaklanjuti usulan hak menyatakan pendapat.
Hal tersebut berpotensi menimbulkan mosi tidak percaya di kalangan anggota dewan. "Ke depannya, bisa menimbulkan mosi tidak percaya di tingkat anggota dewan. Makanya, hingga kini banyak anggota dewan mempertanyakan keseriusan ketua DPRD yang pada awalnya berniat untuk bahas HMP. Ternyata, sampai sekarang belum terwujud," ujar Prabowo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.