Dinas Perhubungan saat itu selalu memenangkan lelang produsen bus asal Tiongkok untuk menyediakan transjakarta.
"Saya sudah bilang waktu DKI ngadain bus tahun 2013, saya minta beli bus yang kelas dunia, tetapi mereka mainkan. Makanya produsen yang selalu menang itu Tiongkok," kata Basuki, seusai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2015).
Saat Dinas Perhubungan masih dipimpin Udar Pristono, lanjut dia, produsen bus yang kualitasnya baik seperti Hino, Scania, Daewoo, Mercedes Benz enggan memproduksi bus di Jakarta.
Sebab, Dishub DKI kerap membuat mereka kalah lelang. Namun, Basuki menjamin tahun ini kejadian seperti itu tidak terulang kembali. Bahkan, lanjut Basuki, DKI akan mendapat unit bus transjakarta merek Scania.
Menurut Ahok, sapaan Basuki, Scania hanya mampu memproduksi 25-30 unit bus perbulan. Sedangkan Hino dperkirakan bisa produksi 1.000 bus perbulan tetapi bahan bakarnya solar.
"Dulu mereka enggak pernah berani bikin sasis yang bahan bakar gas, karena itu pasti yang belinya cuma DKI. Dan tiap kali beli, mereka pasti kalah lelang. Tetapi sekarang saya jamin kalau sudah masuk di LKPP (lembaga kebijakan pengadaan barang jasa pemerintah) akan saya beli terus busnya," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.