Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Bakar Keranda Mayat di Depan Istana Merdeka

Kompas.com - 21/05/2015, 17:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Mahasiswa membakar keranda mayat di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/2015).
Lihat Foto
Mahasiswa membakar keranda mayat di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/2015).(Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)
Mahasiswa membakar keranda mayat di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com - Mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) membakar keranda mayat di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (21/5/2015) sore. Aksi tersebut menarik perhatian aparat kepolisian yang berjaga di lapangan.

Pantauan Kompas.com, keranda mayat tersebut dikelilingi oleh mahasiswa dari kelompok IMM. Mereka menutupi polisi untuk memadamkan api.

Api teelihat semakin membesar saat ada puluhan kayu yang dibakar. Selain itu juga terdapat beberapa botol air yang dilemparkan dalam kobaran api.

Sementara itu, puluhan polisi berjaga di belakang kawat berduri. Hanya beberapa polisi yang berusaha memadamkan dengan tabung pemadam kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

#
Lihat Megapolitan Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu

Lihat Semua


Rekomendasi untuk anda
INTERNASIONAL
Mengira Tertular Virus Corona, Mahasiswa Asing di Arab Saudi Bunuh Diri
Mengira Tertular Virus Corona, Mahasiswa Asing...
MEGAPOLITAN
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator...
MEGAPOLITAN
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana...
MEGAPOLITAN
Mayat Pria Berwajah Lebam Ditemukan di Kali Sodong Pulogadung, Polisi Tunggu Hasil Otopsi
Mayat Pria Berwajah Lebam Ditemukan di...
DATA DAN FAKTA
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama...
INTERNASIONAL
Antisipasi Virus Corona, Mahasiswa Asal Indonesia di Rusia Jalani Pemeriksaan Suhu Tubuh dan Karantina
Antisipasi Virus Corona, Mahasiswa Asal Indonesia...
INTERNASIONAL
Pesta Ulang Tahun Dibatalkan karena Virus Corona, Pria di China Berniat Bakar Diri
Pesta Ulang Tahun Dibatalkan karena Virus...
MEGAPOLITAN
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum...

Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
17/05/2024, 16:33 WIB
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
17/05/2024, 16:26 WIB
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
17/05/2024, 16:16 WIB
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
17/05/2024, 16:15 WIB
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
17/05/2024, 15:53 WIB
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
17/05/2024, 15:16 WIB
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
17/05/2024, 15:13 WIB
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
17/05/2024, 15:04 WIB
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
17/05/2024, 14:57 WIB
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
17/05/2024, 14:46 WIB
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
17/05/2024, 14:26 WIB
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
17/05/2024, 14:25 WIB
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
17/05/2024, 14:19 WIB
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
17/05/2024, 13:44 WIB
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
17/05/2024, 13:31 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Dibaca 36.386 kali
2

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Dibaca 12.924 kali
3

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Dibaca 5.844 kali
4

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Dibaca 4.425 kali
5

Kasusnya Viral Kembali, Keluarga Vina Cirebon Temui Hotman Paris

Dibaca 3.644 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Gaya Kepemimpinan Prabowo yang Asli

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Babak Baru Kasus Vina Cirebon: Ciri-ciri 3 Buron Pembunuh Diungkap, Polri Turun Tangan

Para 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Para "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah serta Deretan Aset yang Disita

Bantuan Hukum Hotman Paris kepada Keluarga Vina Cirebon, Duga BAP Berubah dan Minta Kasus Dibuka Lagi

Bantuan Hukum Hotman Paris kepada Keluarga Vina Cirebon, Duga BAP Berubah dan Minta Kasus Dibuka Lagi

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi