Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Gedung Office 8 Panik Dengar Alarm Kebakaran

Kompas.com - 22/05/2015, 13:21 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Para karyawan yang bekerja di Gedung Office 8 mengaku kaget dengan berderingnya alarm kebakaran di kantornya pada Jumat (22/5/2015). Padahal, suasana siang itu terbilang cukup tenang sebelum mereka dikejutkan dengan bunyi itu.

"Tadi sempat (alarm) berbunyi sekitar jam 11.00 WIB, pada kaget kenapa. Terus kami disuruh turun, tahunya ada kebakaran di sebelah kantor," ujar Maswardi (42), salah satu karyawan, kepada Kompas.com.

Menurut pria ini, asap memang sempat masuk ke gedung yang baru beroperasi sekitar dua tahun lalu itu. Namun, sprinkler belum sempat mengeluarkan air. Maswardi menuturkan, saat diminta keluar dari gedung, semua karyawan pun berhamburan. Mereka pun menonton petugas pemadam kebakaran dari pelataran gedung.

Kekagetan lainnya juga dirasakan oleh Dewi (30), karyawan lainnya. Ia masih berada di luar gedung meskipun petugas sudah memperbolehkan karyawan untuk masuk.

"Aku sampai sekarang masih deg-degan," ungkap wanita dengan setelan baju hitam-hitam ini.

Kebakaran tersebut diketahui terjadi pada pukul 11.00 WIB. Untuk memadamkan api, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan menurunkan 15 mobil damkar. Asal api diketahui dari sebuah bedeng yang terletak di depan apartemen Residence 8 atau sebelah kanan Office 8.

Api sempat menyebar ke sebuah rumah warga di depannya. Sekitar pukul 11.45 WIB, api sudah bisa dipadamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com