Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL: Belum Ada Penangkapan dalam Kasus Pembunuhan Jopi

Kompas.com - 26/05/2015, 12:52 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian melimpahkan kasus pembunuhan Jopi Peranginangin ke Polisi Militer Angkatan Laut (Pom AL) karena aktivis itu diduga dibunuh oleh seorang tentara.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama Manahan Simorangkir membenarkan hal tersebut. Saat ini, kata dia, kasus tersebut sedang diselidiki oleh Pom AL.

"Sampai saat ini masih dalam penyelidikan, belum ada penangkapan," kata dia saat dihubungi, Selasa (26/5/2015). [Baca: Tangkap Pembunuh Jopi, Polisi Koordinasi dengan Pom AL]

Manahan menyebut, kasus penusukan Jopi masih didalami. Petugas masih mencari alat bukti apakah pelaku melakukan pembunuhan itu secara terencana atau tidak. Sebab, kata dia, kasus pembunuhan Jopi dekat dengan kecelakaan. Pelaku diduga mabuk dan terlibat cekcok, kemudian melakukan pembunuhan.

"Itu dekat dengan suatu kecelakaan. Bertengkar, emosi, bukan ide membunuh. Jadi, bisa saja dia membela diri. Kami belum tahu. Diawali pertengkaran, kondisi gelap, dan sebagainya," ujar dia.

Menurut Mahanan, jika terbukti melakukan pembunuhan berencana, maka pelaku akan diadili secara militer. Prosedurnya dimulai dari penyelidikan oleh puspomal, pelimpahan ke mahkamah militer, kemudian diadili di sana.

Saat ini, kata dia, kepolisian sudah menyerahkan data penyelidikan sementara, barang bukti, termasuk rekaman CCTV ke Pom AL. Ia menegaskan, TNI tidak akan menoleransi berbagai pelanggaran. Dengan demikian, pelaku akan ditindak sesuai undang-undang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com