Lomba lari ini diikuti oleh sekitar 35.000 pelari, baik asal dalam negeri maupun manca negara ini langsung di lepas oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Bertempat di Silang Monas Barat Daya, Minggu (31/5/2015), para peserta telah berbaris sebelum start lari dimulai pukul 06.30. Gubernur Basuki, bersama Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, pejabat Nestle MILO selaku sponsor acara tersebut berdiri di podium melepas para pelari.
Berdasarkan informasi dari penyelenggara acara, Jakarta International 10K 2015 kali ini kembali diikuti pelari elit internasional putra asal Kenya, yakni Silas Kiputro yang tahun lalu menjadi juara Jakarta International 10K dengan catatan waktu 28 menit 52 detik. Tak ketinggalan, pelari putri internasional asal Kenya juga, Esther Chemtai Ndiema ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Tepat pukul 06.30, Ahok melepas para pelari. Para peserta akan melewati rute yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena adanya pembangunan mass rapid transit (MRT) di sepanjang Jalan Thamrin dan Sudirman.
Start dari Silang Monas Barat Daya, para peserta kemudian melintasi Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Abdul Muis, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, lalu berputar balik di depan pos polisi Glodok menuju Hayam Wuruk. Dari Hayam Wuruk, peserta melintasi Jalan Medan Merdeka dan berhenti di garis fisish di Silang Monas Barat Daya lagi.
Selama berlangsungnya kegiatan lari ini, ruas jalur tadi akan ditutup oleh aparat kepolisian.
Gubernur Basuki menyatakan, kegiatan ini menjadi penting bagi masyarat DKI. "Karena orang Jakarta itu kesehatannya di atas garis nasional, dari gula, jantung, maupun hipertensi, semua di atas rata-rata nasional. Makanya dengan adanya kegiatan seperti ini, kita harapkan orang jadi punya semangat untuk kegiatan olah raga," ujar Ahok, singkat.
Business Eecutive Manager Beverages Business Unit Nestle Indonesia Prawitiya Soemadijo menyatakan, pihaknya berkomitmen dan konsisten mendukung kegiatan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. "Melalui olahrga kita dapat belajar mengenai nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, kerja sama tim, dan percaya diri," ujar Prawitiya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.