Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo, Tukar 3 Sampah Plastik dengan Bibit Pohon Gratis

Kompas.com - 31/05/2015, 12:12 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu peserta car free day (CFD), Rani (30),  meneggak habis air mineral botol yang dibawanya, tak jauh dari Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (31/5/2015).

Warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat tersebut berharap, botol plastik wadah air mineral itu bisa ditukarkan dengan tunas pohon gratis dari Kementerian Lingkungan Hidup RI. "Nih sudah saya habiskan airnya. Sudah bisa tukar dengan pohon belum?" tanya Rani kepada salah satu panitia.

Namun, permintaannya tidak dikabulkan, karena tidak memenuhi kuota. Pasalnya, setiap warga yang menginginkan bibit pohon gratis wajib menukarkan dengan sampah plastik. "Minimal tiga item. Tidak hanya botol plastik bekas minuman saja. Pokoknya apa saja sampah yang berbahan plastik," kata seorang panitia, Mukti.

Menurut Mukti, disiapkan 500 bibit pohon berbeda jenis varian. Antara lain, bibit pohon mangga, sirsak, rambutan, lengkeng, asam, kayu manis, cempaka danlain sebagainya. "Setiap warga dijatahin satu bibit pohon. Jenis bibit pojon yang kita siapkan khusus tanaman obat dan buah. Selain untuk mendukung program penghijauan, bibit-bibit pohon itu nantinya juga bisa dikonsumsi warga yang menanamnya," ujar Mukti.

Pantauan Kompas.com, beberapa pohon yang disiapkan panitia dimasukkan ke dalam wadah berupa kantong berbahan kain warna hijau. Sebuah kantong plastik hitam juga disiapkan sebagai penampung sampah plastik yang diberikan warga.

Pembagian bibit pohon tersebut menjadi daya tarik bagi kalangan ibu-ibu. Namun, tak sedikit juga perempuan muda dan remaja yang berminta untuk membawa pulang sati bibit pohon. Bahkan, ada beberapa lelaki yang juga meminta bibit pohon setelah menukarkan sampah plastik miliknya.

"Kalau saya sih, untuk tanam sediri. Biar bisa dinikmati anak cucu beberapa tahun nanti. Sekalian ngajarin anak untuk peduli dan melestarikan alam," tutur warga lainnya, Novi (36).

Sementara itu, Rizky (26), warga Cimanggis, berharap kepedulian warga terhadap lingkungan dapat terus terjaga. Tidak hanya saat ada pembagian bibit pohon gratis. "Kalau menjaga lingkungan kan sudah kewajiban warga di lingkungan tempat tinggalnya. Percuma juga kalau tanam bibit pohon tapi masih suka buang sampah sebarangan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com