Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual DVD Bajakan di ITC Kuningan Sembunyi Saat Polisi Gerebek Kiosnya

Kompas.com - 04/06/2015, 18:43 WIB
Aldo Fenalosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan menggerebek empat kios keping DVD bajakan di ITC Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (4/6/2015) sore. Saat penggerebekan berlangsung, sejumlah pedagang DVD bajakan itu bersembunyi ke berbagai area ITC Kuningan.

Namun beberapa saat kemudian para pedagang itu akhirnya kembali ke kiosnya dan merelakan petugas menyita barang-barang dagangan mereka.

"Saya tidak tahu salahnya, saya hanya menjual film-film luar negeri," kata salah satu pedagang, Kamis (4/6/2015) sore.

Ribuan keping DVD diamankan oleh polisi pada operasi kali ini. Jumlah itu didapat dari kios DVD yang ada di lantai dasar dan lantai tiga pusat belanja itu.

Masing-masing keping DVD yang berisikan film luar negeri itu dijual sebesar Rp 5.000 hingga Rp 10.000.

Sementara itu, enam orang penjual digelandang polisi ke Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Menurut Wakapolres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Surawan, razia produk bajakan seperti ini akan rutin digelar di semua mal dan pusat belanja yang berada di kawasan Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, polisi juga mengincar sejumlah distributor besar yang biasa memasok barang-barang tersebut.

"Tidak hanya penjual, produsen dan distributor bajakan ini juga akan terkena hukuman. Mereka melanggar pasal 80 KUHP mengenai hak cipta, hukumannya dua tahun," kata Surawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com