"Kalau orang berharap Nasdem dukung HMP ya silakan saja, tetapi jangan pelintiran," ujar Bestari di Gedung DPRD DKI, Senin (8/6/2015).
Bestari pun menjelaskan alasannya tidak menghadiri rapat pimpinan gabungan tindak lanjut angket beberapa hari lalu.
Dia mengatakan bahwa ketika itu dia sedang sakit sehingga harus mengutus anggotanya untuk hadir.
Dia membantah anggota Fraksi Partai Nasdem tertekan dengan menolak HMP. "Orang sakit ya enggak datang, saya suruh anak buah dong. Nah, masalah dia klaim bahwa seluruh anggota Dewan mau HMP tetapi tertekan sama partai, di Nasdem enggak begitu. Karena keberadaan kita buka orang per orang, tapi kepanjangan tangan partai," ujar Bestari.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik bersikeras mengatakan bahwa Fraksi Partai Nasional Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa mendukung hak menyatakan pendapat (HMP) meskipun ketua fraksi masing-masing telah menyatakan bahwa mereka tidak mendukung HMP.
"Kan kemarin yang ngomong anak buahnya Bestari (Ketua Fraksi Partai Nasdem), kan dia ngomong di rapimgab atas nama siapa? Kalau diundang rapimgab itu ya seharusnya atas nama fraksi," ujar Taufik.
Dia pun menyalahkan Bestari yang tidak menghadiri sendiri rapat pimpinan soal tindak lanjut angket yang lalu. Dia mengatakan, Bestari terlalu meremehkan forum rapat pimpinan.
Taufik menjelaskan, pada saat rapim, anggota Fraksi Partai Nasdem Hasan Basri yang hadir dalam rapat mengatakan bahwa dia mendukung HMP.
Suara dukungan dari Hasan Basri itu merupakan dukungan dari fraksi, bukan dukungan pribadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.