"Belum ada arah ke sana. Kami tidak punya kebijakan untuk itu," ujar Direktur PT KCJ Muhammad Nurul Fadhil kepada Kompas.com, Selasa (9/6/2015). [Baca: Bayi Sarmunah, Kelahiran Pertama di KRL]
Fadhil menambahkan, pihaknya hanya menjenguk perempuan bernama Sarmunah (29) dan bayinya di Puskesmas Kerendang, Tambora, Jakarta Barat, kemarin sore.
Meskipun tidak memberi perlakuan khusus, pihaknya memberi santunan. "Adalah sesuatu yang menjadi bentuk perhatian kami," ucapnya.
Pada peristiwa serupa di Brussel, Belgia, pada 2009, perusahaan kereta api setempat memberi tiket gratis seumur hidup kepada bayi yang dilahirkan itu. Namun, kata Fadhil, PT KCJ belum berencana memberi hadiah serupa kepada bayi Sarmunah.
Seperti diberitakan, Sarmunah melahirkan di KRL bernomor KA 2129, Senin (8/6/2015) pukul 09.00, dalam perjalanan dari Duri menuju Tangerang. Kejadian itu membuat heboh penumpang lain. [Baca: Seorang Ibu Lahirkan Bayi Perempuan di Commuter Line]
Proses kelahiran berlangsung lancar. Ketika kereta sampai di Stasiun Duri, Sarmunah dibawa ke Puskesmas Kerendang, Tambora. [Baca: Detik-detik Jelang Kelahiran Bayi di Gerbong 8 KRL]
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.