"Ya, mau gimana lagi, emang sudah waktunya mungkin. Pasrah aja kita kan memang tidak punya izin, ini kan lahan pemerintah sebenarnya," kata Ari (54), salah seorang penjual rotan yang memiliki kios di sana sejak 45 tahun yang lalu.
Pengamatan Kompas.com, puluhan kios yang berdiri sepanjang 500 meter jalan raya itu telah dikosongkan para pemiliknya sebelum digusur. Tidak ada barang-barang berharga yang tersisa di dalam kios.
Sebelum ditertibkan pagi ini, beberapa pedagang tampak hanya membereskan sisa-sisa barang yang belum terangkut.
"Totalnya 75 kios, mereka udah kita peringatkan dari seminggu lalu, untungnya mereka paham jadi sejak kemarin kita ikut bantu-bantu kosongin barangnya. Sampai tadi malam petugas kita ada yang bantu anter buat ke luar kota kampungnya," kata Bambang BW, Kepala Operasi Satpol PP Jakarta Selatan.
Sementara itu, arus lalu lintas di kawasan Jalan Raya Pasar Minggu menjadi tersendat imbas penggusuran yang berlangsung sejak pukul 08.00. Sejumlah pengendara yang didominasi sepeda motor tampak mengurangi kecepatan kendaraannya untuk melihat proses penggusuran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.