"Dengan Rp 25.000 per orang, saya lihat mereka sehat. Kalau mau dinaikkan, tergantung usulan nanti, bisa naik," kata Djarot, Kamis (18/6/2015).
Pengelola panti di sana menggunakan jasa pihak ketiga untuk belanja bahan-bahan makanan setiap harinya. [Baca: Pekerja yang Tadinya Penyandang Gangguan Jiwa Dianggap Lebih Jujur]
Sementara itu, yang mengolah bahan makanan hingga menjadi makanan siap santap adalah petugas di panti, dengan dibantu penghuni panti.
Menu makanan yang disajikan cukup beragam. Kompas.com sempat mencoba masuk ke dapur panti untuk melihat-lihat bersama Djarot. Ada telur, tahu, tempe, sayur, dan beras yang sedang dimasak.
Sayurnya juga beragam, ada kol, sawi, wortel, dan sebagainya. Ada juga buah yang disediakan, seperti semangka.
Petugas setiap hari memasak untuk tiga kali makan bagi 787 penghuni panti. Menurut Djarot, pihak pantilah yang lebih tahu kebutuhan bagi para penghuninya.
Jika pengelola panti merasa perlu mengajukan kenaikan uang makan, Djarot mempersilakannya, dan berjanji akan cepat mengurus kenaikan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.