Kejadian terakhir yang dijadikan rujukan oleh Kosasih adalah tertabraknya seorang pengendara sepeda motor di Plumpang, Jakarta Utara, Selasa (23/6/2015).
Namun ia memberikan pengecualian untuk kasus tertabraknya sejumlah sepeda motor oleh bus transjakarta, di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2015).
"Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan transjakarta, sekitar 80-90 persen terjadi di jalur busway dan karena ada kendaraan pribadi yang masuk ke situ. Sebagian besar kendaraan pribadinya itu kendaraan roda dua," kata Kosasih di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Menurut dia, bus-bus transjakarta menggunakan sistem pengereman yang ia istilahkan sebagai "rem angin". Sistem ini membuat bus tidak bisa berhenti mendadak saat pedal rem diinjak. [Baca: Sebelum Tertabrak Transjakarta di Plumpang, Motor Toni Sempat Tabrak Trailer]
Hal inilah yang membuat sebagian besar kecelakaan antara bus transjakarta dan sepeda motor di busway selalu berujung maut. "Karena remnya rem angin, begitu diinjak, perlu ada jeda beberapa meter sampai benar-benar berhenti. Tujuannya supaya penumpang yang ada di dalam tidak jatuh. Kalau direm langsung berhenti mendadak, semua penumpang yang ada di dalam bisa jatuh semua. Orang tua, ibu hamil bisa jatuh," kata Kosasih.
Karena itu, dia mengimbau agar pengguna kendaran pribadi, terutama sepeda motor agar mentaati peraturan lalu lintas. Terutama peraturan yang melarang kendaraan selain bus transjakarta untuk masuk busway.
"Seperti yang di Plumpang. Ada motor dengan muatan cukup banyak masuk ke jalur busway. Dia coba naik separator. Karena separatornya agak tinggi, ditambah muatannya cukup banyak, dia oleng dan menabrak kontainer yang ada di depannya. Dia jatuh ketika busnya lewat. Busnya sudah mengerem, cuma karena harus ada jeda, jadinya dia kena," tutur Kosasih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.