Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Tuding Ahok Kerahkan PHL untuk Pilkada 2017

Kompas.com - 26/06/2015, 20:38 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menempatkan 40-70 pekerja harian lepas (PHL) di setiap kelurahan dituding merupakan bagian dari upaya Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menghadapi Pilkada 2017. Ahok dinilai akan memanfaatkan orang-orang tersebut untuk mengumpulkan KTP warga sebagai syarat dukungan maju lewat jalur independen.

Hal tersebut dilontarkan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik dalam diskusi publik "Menakar Peluang Ahok Maju sebagai Calon Independen", di Jakarta, Jumat (26/6/2015).

"Memang Ahok mempersiapkan diri untuk maju sebagai calon independen. Lihat saja itu yang 70 orang di tiap kelurahan. Buat apa coba ada 70 orang ditempatkan di kelurahan? Saya kira itu harus diaudit, karena setahu saya itu sudah dicoret kok oleh Mendagri," kata Taufik.

Kendati Taufik berkeyakinan Ahok sanggup maju pada Pilkada 2017, ia merasa ragu bahwa mantan Bupati Belitung Timur itu bisa menang. Taufik menganggap rendahnya serapan anggaran di DKI Jakarta akan berdampak terhadap rendahnya elektabilitas Ahok di mata masyarakat.

"Karena serapan rendah, enggak akan ada yang pilih Ahok. Anda cek coba ke rakyat bawah, saya tidak yakin menang. Yang senang-senang sama dia paling yang di medsos. Itu pun paling karena di-set-up doang sama Ahok," ujar Ahok.

Taufik menilai, penyerapan yang rendah terkait dengan sikap Ahok yang dinilainya terlalu arogan. Hal itulah yang membuat tak ada bawahannya yang mau menjalankan pekerjaan berdasarkan inisiatif sendiri.

"Bagaimana mungkin Ahok setiap hari ngancem mau pecat 40.000 PNS? Jadi wajar aja kalau serapan di bawah 20 persen karena enggak ada yang mau kerja, takut kena. Belum kerja udah diancam dipecat," kata Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com