Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Corolla Altis Dirusak Pengendara Motor di Lenteng Agung

Kompas.com - 29/06/2015, 03:01 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah mobil Toyota Corolla Altis bernomor B 1670 SAF berwarna hitam dirusak oleh pengendara motor di Jalan Raya Tanjung Barat, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (28/6/2015). Peristiwa tersebut diduga dipicu oleh kecelakaan antara mobil dan motor di underpass Jalan Pasar Minggu, Jakarta.

"Dari underpass Pasar Minggu udah kami kejar-kejar. Saya kejar karena mau tanya kenapa ngegas-ngegas. Pas udah deket, dia malah kabur. Abis itu, si motor jatuh karena nabrak motor di depannya," kata pengendara mobil, Robi, kepada Kompas.com di Kantor Laka Polres Metro Jakarta Selatan, Minggu.

Setelah pengendara motor tersebut jatuh, Robi mengaku dikejar oleh para pengendara motor yang berteriak agar menepikan kendaraan yang ia bawa. "Berhenti gak lu. Minggir-minggir. Lu mau mati di sini? Abis dibakar lu nanti. Kasihan itu yang jatuh," kata pengendara motor, yang ditirukan oleh Robi dalam keterangan kepada polisi.

Eko, pengendara motor yang menjadi saksi mata kejadian, mengatakan bahwa Robi sebelumnya sempat memojokkan sepeda motor ke arah kiri dari sisi kanan jalan. Sepeda motor yang mengejar mobil Robi, menurut Eko, terjatuh karena terserempet. Kemudian, para pengendara motor lain yang melihat kecelakaan tersebut mencoba memberhentikan laju mobil yang Robi kendarai dengan cara menendang badan mobil.

"Setelah kejar-kejaran dari Pasar Minggu, si mobil ketangkap di Stasiun Tanjung Barat gara-gara ada pengendara motor yang berhenti melintang di depan mobil," ungkapnya.

Menurut pantauan Kompas.com, mobil mengalami rusak di bagian kaca dan spion. Kaca depan rusak karena dihantam batu oleh pengendara motor, dan kaca spion patah akibat ditendang. Robi selaku pengendara mobil sempat diamankan ke Stasiun Tanjung Barat agar terhindar dari pengeroyokan oleh warga dan pengendara motor.

Warsito, staf Unit Pelayanan Masyarakat Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, saat dikonfirmasi Kompas.com mengatakan bahwa pengendara yang terjatuh belum dapat ditemukan. Pihaknya telah menelusuri rumah-rumah sakit terdekat dari lokasi, seperti Rumah Sakit Siaga dan RSUD Pasar Rebo. Dengan demikian, lanjutnya, kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Kami masih terus konfirmasi untuk cari tahu korban dan penyebabnya karena sulit untuk mengetahui kejadian jika tidak ada laporan dari korban," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com