JAKARTA, KOMPAS.com - Yunita (34), warga Komplek TNI AL Dewa Kembar, Jalan Kyai Jalak B 169 Rt 08/01, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), diketahui memang berencana mudik bersama anak bungsunya Ahmad Wildan Abdullah (3) ke Kepulauan Natuna, Riau. Namun, beberapa saat jelang ketibaan korban di kampung halamannya, pesawat Hercules C-130 Nomor 1310 yang ditumpanginya justru mengalami kecelakaan di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (30/6/2015) siang.
"Memang biasanya Yunita mudik ke kampungnya di Natuna tiap liburan lebaran. Tahun kemarin, mereka mudik sekeluarga," ujar tetangga sebelah rumah korban, Heni Tri Astuti (40), Selasa malam.
Menurut Heni, bukan tanpa alasan Yunita hanya berangkat bersama anak bungsunya. Pasalnya, sang suami Serda Amir Asmono Abdullah (37) harus mendampingi putri tertua mereka Rima Novita (13) untuk mendaftar sekolah di salah satu SMP di Jakut.
"Anak mereka, Rima, kan baru lulus SD. Jadi mau daftar sekolah ke SMP. Makanya, cuma Yunita sama Wildan aja yang berangkat," tutur Heni.
Sebelumnya diketahui, Hercules naas tersebut bertolak dari Malang, Senin (29/6/2015) menuju Yogyakarta, sebelum mendarat dan bermalam di lanud Halim Perdanakusuma. Keesokan harinya, Selasa pagi, sepuluh penumpang asal Jakarta termasuk kedua korban, ikut penerbangan dengan pesawat tersebut.
Hal tersebut dibenarkan Komandan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Marsekal Pertama Umar Sugeng Haryanto. Menurut Umar, kemungkinan beberapa penumpang turun di Medan sebelum pesawat melanjutkan perjalanan ke Tanjung Pinang, Natuna dan berakhir di Kalimantan.
"Di Halim, (pesawat) sempat nginap dan pagi berikutnya baru berangkat lagi. Ada sepuluh orang di daftar penerbangan dari Halim. Bisa saja sudah turunkan. Kita belum dapat info dan masih tunggu berita dari Medan. Tapi, kita sedang cek," ujar Umar, Selasa (30/6/2015).
Pesawat Hercules naas itu jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari Lanud Soewondo, Medan. Pesawat hendak menuju Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, dengan misi PAUM (Penerbangan Angkutan Udara Militer). Namun, baru beberapa menit lepas landas, pesawat jatuh dan menimpa belasan mobil serta rumah warga di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.