Ia justru mempersilakan warga Jakarta yang mudik ke kampung halaman untuk membawa keluarga atau teman ke Ibu Kota. Namun, ia memberi syarat.
"Saya selalu katakan, Anda silakan bawa saudara ke Jakarta selama dia punya duit. Kalau enggak ada duit, enggak ada tempat tinggal, tetapi punya keahlian jadi pembantu rumah tangga (PRT) ya saya terima," kata Basuki di Balai Kota, Jumat (3/7/2015).
Sejak tinggal di Jakarta, Basuki mengaku tetangga sekitar rumahnya selalu berpesan kepada PRT mereka ketika pulang kampung.
Kebanyakan mereka berpesan agar ketika kembali ke Jakarta membawa serta teman atau saudara untuk menjadi tenaga PRT. Dengan demikian, semua pendatang terserap dan tidak ada yang menganggur.
"Yang enggak boleh datang itu pendatang yang ke Jakarta cuma buat tinggal di pinggir sungai sama ngerampok," kata Basuki.
Ia juga mengizinkan pendatang yang ingin menjadi turis, membeli apartemen, dan membangun rumah permanen, Basuki akan mengizinkannya.
"Saya malah bakal kasih mereka KTP DKI supaya pajak penghasilan Anda waktu bayar ke pemerintah pusat itu 20 persen dibagi ke DKI. Selama orang mau pindah KTP DKI, saya bantu loh selama ada duitnya dan punya pekerjaan," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.