Para PMKS yang dipulangkan ini sudah menginap selama beberapa minggu di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Mereka adalah yang telah terjaring dalam beberapa razia di wilayah Ibu Kota.
Pemulangan para PMKS ini untuk mencegah masalah sosial. Dengan pakaian biru, kuning, dan putih, para PMKS ini diantar kembali ke kampung halamannya menumpang bus yang disediakan Dinas Sosial.
Salah satu PMKS, Yuni (43), tampak belum rela untuk pergi dari Jakarta. Wanita asal Jawa Barat itu mengaku akan kembali ke Jakarta.
"Ya nanti bisa balik lagi, karena enggak mungkin saya tinggal di sana saja," kata Yuni sebelum menaiki bus, Kamis (9/7/2015).
Beragam ekspresi ditunjukkan para PMKS dalam kegiatan pemulangan ini. Ada yang cemberut, biasa saja, tersenyum senang, dan terlihat ceria. Beberapa PMKS ada yang terlihat sudah dekat dengan petugas panti mengucap salam perpisahan dari atas bus.
"Pak Beni, dada.. dada, Pak Beni," ujar seorang wanita berkaos biru dari atas jendela bus.
"Dada, daaa... jangan balik lagi ya," jawab petugas itu sambil melambaikan tangannya.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Chaidir mengatakan, pemulangan PMKS ini merupakan kali kedua selama masa Ramadhan. Para PMKS ini merupakan hasil razia di beberapa lokasi jalan protokol di Jakarta selama satu bulan terakhir.
"Sebelumnya H-7 sebelum Ramadhan sudah kita pulangkan. Sekarang yang H-7 sebelum Lebaran, dan nanti akan ada lagi H 12 setelah hari raya," kata Chaidir.
Ia mengataka, para PMKS telah dibina dan diberi keterampilan sebelum dipulangkan. Rencananya, PMKS itu akan diantar dulu ke Sub Unit Rumah Rehabilitasi Sosial Bina Mandiri, Palimanan, Cirebon. Dari sana, baru mereka akan dijemput oleh keluarganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.