"Ini susahnya. Kita sudah bilang kalau enggak boleh ngetem, tapi mereka selalu bilang, cuma sebentar, ujung-ujungnya belum jalan juga. Kami sampai sering ribut sama PO-nya," kata Staf Tata Usaha Terminal Antar Kota Kalideres Iwan Rukiyadi kepada Kompas.com, Rabu siang.
Perlu diketahui, jumlah pemudik diprediksi mencapai puncaknya pada H-2 Lebaran atau hari ini.
Molornya jadwal keberangkatan ini juga menyusahkan penumpang. Mereka menunggu tanpa kejelasan kapan berangkat. Banyak penumpang yang dibiarkan duduk di dalam bus yang panas karena mesin dimatikan.
Salah satu penumpang, Rukiyah (29), mengaku telah tiba di Terminal Kalideres pukul 08.00 WIB. Dia sudah membeli tiket untuk pergi ke Solo, Jawa Tengah, yang harusnya berangkat pukul 11.00 WIB. Namun sampai pukul 14.20 WIB, bus yang akan dia naiki belum menunjukkan tanda-tanda akan berangkat.
"Katanya antre ini, Mas. Nunggu bus di depan penuh dulu. Tahu gitu saya naik (bus) yang malam saja deh. Kasihan anak-anak kepanasan, capek, panas di sini," tutur Rukiyah.
Pantauan Kompas.com, antrean bus memanjang dari dalam Terminal Kalideres sampai Jalan Daan Mogot arah Tangerang ke Jakarta. Antrean bus menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Daan Mogot macet parah. Hanya ada beberapa bus yang baru berangkat dalam kurun waktu setengah jam, sedangkan bus lainnya parkir bebas di area terminal.
Penumpang dari luar terminal yang akan menuju ke loket tiket bus di dalam terminal pun terganggu karena antrean bus tersebut. Kendaraan lain, seperti sepeda motor dan mobil, tertahan di dalam terminal. Petugas parkir liar pun banyak yang memungut tarif parkir sesuka mereka. Untuk satu sepeda motor dipatok tarif Rp 5.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.