"Saya sengaja balik hari ini soalnya besok sudah masuk, Mas. Liburnya enggak bisa lama-lama," kata karyawan swasta yang bekerja di wilayah Jakarta Pusat itu.
Berbeda dengan Satria yang kembali sendirian, ada satu komunitas asal Malang, Jawa Timur, yang kembali ke Jakarta bersama-sama. Berenam, mereka pulang kampung dan kembali ke Jakarta.
Menurut mereka, mudik secara berkelompok lebih menyenangkan ketimbang bepergian sendiri. "Kalau buat mudik, kita sudah dua minggu sebelum Lebaran beli tiketnya. Kalau pas balik ini, baru beli seminggu sebelumnya. Untung saja masih ada tiket, semuanya kebagian," tutur Selly Cipto (28), salah satu dari mereka.
Menurut Selly, dia dan lima temannya bekerja di tempat yang sama sehingga lebih mudah menjadwalkan waktu mudik dan balik.
Penumpang lain, Cynthia (23), mengungkapkan ada kenaikan harga tiket saat dia mudik dan kembali ke Jakarta. Kenaikan harga tiket yang biasanya hanya Rp 1,2 juta untuk pulang-pergi Jakarta-Malang, sekarang harganya bisa sampai Rp 2,5 juta.
"Kenaikannya bisa dua kali lipat," ujar Cynthia.
Menurut Direktur Utama (Dirut) Budi Karya Sumadi, hari ini merupakan puncak arus balik dari low cost carrier (LCC) atau penerbangan dengan harga murah. Data itu didapatkan dari total reservasi tiket tiap-tiap maskapai yang termasuk LCC.
"Kalau maskapai seperti Garuda Indonesia, kemungkinan ramainya Sabtu-Minggu puncaknya," ucap Budi.
Pantauan Kompas.com, dari tiga terminal di Bandara Soekarno-Hatta, yang cukup ramai adalah Terminal 1 yang melayani penerbangan domestik. Suasana di lobi terminal, mulai dari Terminal 1A, 1B, dan 1C, diramaikan dengan penjemput para pemudik yang kembali untuk bekerja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.