DEPOK, KOMPAS.com - PDI Perjuangan akhirnya memilih Dimas Oky Nugroho sebagai bakal calon wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Depok 2015. PDI-P batal mengajukan suami artis Arumi Bachsin, Emil Dardak, antara lain karena hasil survei popularitasnya rendah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengatakan, partainya menerapkan persyaratan ketat dalam bakal calon kepala daerah dalam Pilkada 2015. Calon yang dipilih harus memiliki tingkat kepopuleran tinggi yang diukur dari hasil survei dan lolos fit and proper test. Proses penjaringan bakal calon kepala daerah itu dilakukan tim khusus dari para kader partai di tingkat kepengurusan pusat.
"Ketika penjaringan dilakukan di partai, partai kan punya tolak ukur dan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon. Ada banyak hal, baik dalam hal survei, fit and proper test," kata dia kepada Kompas.com di kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Depok, Senin (27/7/2015).
Menurut Hendrik, persyaratan tersebut dapat dipenuhi oleh Dimas. Nama Dimas mengalahkan popularitas Emil, yang pernah mendaftarkan diri ke PDI-P untuk seleksi bakal calon kepala daerah. PDI-P akhirnya memilih Dimas sebagai bakal calon wali kota beserta anggota DPRD Depok dari Fraksi Golkar, Babai Suhaimi, sebagai calon wakil wali kota.
"Hasil surveinya (Emil) di Depok rendah. Pada intinya saat partai telah memutuskan memilih, pilihannya itu adalah pilihan yang betul-betul terbaik di antara yang terbaik," ujar Hendrik.
Hari ini Dimas dan Babai telah resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Depok. Pemilihan kepala daerah akan berlangsung pada 9 Desember 2015 bersamaan dengan pilkada di 268 daerah lain di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.