Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurang Populer, Suami Arumi Bachsin Tak Dicalonkan PDI-P di Pilkada Depok

Kompas.com - 27/07/2015, 16:57 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


DEPOK, KOMPAS.com - PDI Perjuangan akhirnya memilih Dimas Oky Nugroho sebagai bakal calon wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Depok 2015. PDI-P batal mengajukan suami artis Arumi Bachsin, Emil Dardak, antara lain karena hasil survei popularitasnya rendah.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo mengatakan, partainya menerapkan persyaratan ketat dalam bakal calon kepala daerah dalam Pilkada 2015. Calon yang dipilih harus memiliki tingkat kepopuleran tinggi yang diukur dari hasil survei dan lolos fit and proper test. Proses penjaringan bakal calon kepala daerah itu dilakukan tim khusus dari para kader partai di tingkat kepengurusan pusat.

"Ketika penjaringan dilakukan di partai, partai kan punya tolak ukur dan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon. Ada banyak hal, baik dalam hal survei, fit and proper test," kata dia kepada Kompas.com di kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Depok, Senin (27/7/2015).

Menurut Hendrik, persyaratan tersebut dapat dipenuhi oleh Dimas. Nama Dimas mengalahkan popularitas Emil, yang pernah mendaftarkan diri ke PDI-P untuk seleksi bakal calon kepala daerah. PDI-P akhirnya memilih Dimas sebagai bakal calon wali kota beserta anggota DPRD Depok dari Fraksi Golkar, Babai Suhaimi, sebagai calon wakil wali kota.

"Hasil surveinya (Emil) di Depok rendah. Pada intinya saat partai telah memutuskan memilih, pilihannya itu adalah pilihan yang betul-betul terbaik di antara yang terbaik," ujar Hendrik.

Hari ini Dimas dan Babai telah resmi mendaftarkan diri ke KPU Kota Depok. Pemilihan kepala daerah akan berlangsung pada 9 Desember 2015 bersamaan dengan pilkada di 268 daerah lain di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com