Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Sisi Barat Jalan Margonda Diperkirakan Berlangsung 3 Bulan

Kompas.com - 31/07/2015, 18:57 WIB
DEPOK, KOMPAS.com - Penutupan sisi barat Jalan Margonda, Depok, tepatnya di persimpangan Jalan Juanda karena rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus, diujicoba Jumat (31/7/2015) mulai pukul 15.00.

Penutupan sisi barat Jalan Margonda dan pengalihan arus kendaraan di sana diperkirakan bakal berlangsung sampai tiga bulan ke depan.

Hal itu dikatakan Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas (Dikyasa) Polresta Depok, Ajun Komisaris Rasman, kepada Warta Kota, Jumat siang.

"Dari hasil koordinasi dengan pelaksana pengerjaan Tol Cijago, diperkirakan penutupan dilakukan antara 2 bulan sampai 3 bulan ke depan," kata Rasman.

Menurut Rasman, penutupan sisi barat Jalan Margonda di sekitar persimpangan lampur merah Jalan Juanda sepanjang sekitar 50 meter tersebut, adalah akibat pengerjaan lanjutan untuk underpass Tol Cijago yang dibangun melintang di bawah Jalan Margonda.

"Jika pengerjaan pemasangan tiang pancang untuk underpass selesai, maka ruas jalan dibuka lagi," kata Rasman.

Kepala Proyek Seksi II Tol Cijago dari PT Hutama Karya, M Yusuf, mengatakan pengerjaan underpass di sisi barat Jalan Margonda itu adalah pengerjaan lanjutan. Sebab pengerjaan pemasangan tiang pancang underpass di sisi timur atau di sebelahnya sudah rampung sepekan lalu.

"Dan kini pengerjaan underpass dilakukan di bagian sebelahnya. Sehingga sisi timur Jalan Margonda dibuka untuk pengalihan arus kendaraaan akibat penutupan sisi barat," kata Yusuf.

Yusuf memperkirakan pengerjaan akan memakan waktu paling cepat 2 bulan dan paling lama 3 bulan. Karenanya dengan estimasi itu pulalah diperkirakan penutupan ruas jalan Margonda sisi barat harus dilakukan.

"Koordinasi dan bantuan kepolisian untuk rekayasa lalin di sekitar lokasi pengerjaan sangat baik kepada kami," kata Yusuf.

Seperti diketahui dengan adanya pengerjaan ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Depok telah menyiapkan rekayasa lalu lintas yakni berupa pengalihan arus di ruas Jalan Margonda, mulai Jumat (31/7) sore pukul 15.00.

Pengalihan arus akan diterapkan di pertigaan lampu merah atau di persimpangan Jalan Juanda, tepatnya di sisi barat Jalan Margonda arah dari Citayam ke Jakarta.

Pada beberapa meter setelah persimpangan atau pertigaan lampu merah Jalan Juanda, ruas Jalan Margonda sisi barat ditutup karena aspal jalan akan dibongkar dan digali untuk pengerjaan underpass Tol Cijago.

Oleh karena itu kendaaraan akan dialihkan berbelok ke kanan untuk masuk ke sisi timur ruas Jalan Margonda yang sebelumnya ditutup, juga karena pengerjaan underpass.

Karena di sisi timur ini pemasangan tiang pancang underpass sudah rampung, maka ruas jalan bisa dilintasi dan digunan untuk pengalihan arus kendaraan dari sisi barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com