Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat DKI Sebut Rendahnya Serapan Anggaran akibat Perlambatan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 03/08/2015, 17:41 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuti Kusumawati menyebut rendahnya penyerapan anggaran hingga 31 Juli merupakan dampak dari perlambatan perekonomian nasional. Tuti mengatakan, hal tersebut berdasarkan hasil analisis dari Bank Indonesia.

"Perlambatan perekonomian nasional tidak hanya di level nasional, tetapi juga di regional. Salah satunya Jakarta," kata Tuti di Balai DKI Jakarta, Senin (3/8/2015).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono masih yakin, pada akhir tahun nanti, penyerapan anggaran akan bisa mencapai target. [Baca: Penyerapan Anggaran Masih Rendah, Djarot Keliling Jakarta Beri Motivasi Pejabat DKI]

Sebab, ia menyebut, pada Agustus ini, sudah banyak lelang yang telah diselesaikan oleh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Agustus ini sudah banyak yang bisa mulai. Sudah bisa langsung dikerjakan. Bahkan, percepatannya lebih cepat dari tahun lalu. Jadi, kalau tahun lalu mereka baru mulai Oktober, November, Desember, sekarang Agustus sudah bisa mulai," ujar dia.

Sebagai informasi, Bappeda DKI Jakarta mencatat, hingga 31 Juli 2015, penyerapan anggaran belanja langsung baru mencapai Rp 4,123 triliun.

Jumlah tersebut hanya setara 12,08 persen dari jumlah total anggaran belanja daerah yang mencapai Rp 63,65 triliun.

Penyerapan anggaran secara keseluruhan sendiri baru mencapai Rp 12,22 triliun. Jumlah tersebut hanya setara dengan 19,21 persen dari nilai total belanja daerah.

APBD DKI Jakarta 2015 yang nilainya mencapai Rp 69,28 triliun sendiri dibagi menjadi dua, yakni belanja daerah sebesar Rp 63,65 triliun dan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) sebesar Rp 5,63 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com