JAKARTA, KOMPAS.com
— Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan operasi pasar mulai Selasa (11/8/2015) sampai Rabu (12/8/2015). Pertimbangan waktu tersebut diambil untuk menjaga persediaan stok daging sapi yang sulit didapat di pasar-pasar karena mogoknya pedagang daging sapi akibat harganya yang terlampau mahal.Pedagang daging sapi berencana mogok jualan sampai hari Rabu. "Besok mulai OP (operasi pasar) di lima wilayah di DKI. OP secara mobile, jadi melihat kondisi kecukupan daging sapi. Bisa di Pasar Palmerah, pindah ke Pasar Jatinegara, Pasar Kelapa Gading, dan sebagainya," kata Direktur Usaha dan Pengembangan PD Pasar Jaya Ivo Edwin Haryanto, Senin (10/8/2015).
Bersama dengan PD Pasar Jaya, turut serta PD Dharma Jaya selaku pihak yang akan menyuplai daging sapi untuk diteruskan ke pasar-pasar di Jakarta. (Baca: Operasi Pasar, DKI Siapkan 40 Ton Daging Sapi sampai Mogok Berakhir)
Stok daging sapi yang disediakan sekitar 40 ton, dengan teknis penyebaran ke masing-masing wilayah kota di Jakarta per hari sebanyak dua ton daging sapi. Berarti, untuk sehari, DKI mengeluarkan 10 ton daging sapi untuk lima wilayah kota.
"Selain dari PD Dharma Jaya, PD Pasar Jaya juga siapkan stok daging sapi untuk hari ini dan besok tiga ton. Kita siapkan di pasar-pasar tertentu saja yang ini, yaitu Sunan Giri (Rawamangun), Pasar Rawa Bening (Jatinegara), Pasar Induk Kramat Jati, dan Pasar Glodok," tutur Ivo.
Selain upaya-upaya tersebut, PD Pasar Jaya dan PD Dharma Jaya juga sedang berusaha mendekati beberapa pihak untuk dimintai bantuan menambah stok daging sapi. Pihak yang dimintai itu, misalnya, Artha Graha Group yang disebut Ivo akan mulai membantu gelar operasi pasar di Jakarta esok hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.