Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Jakarta Siap Jadi Ibu Kota Diplomatik ASEAN

Kompas.com - 10/08/2015, 21:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyatakan kesiapan Jakarta menjadi ibu kota diplomatik ASEAN. Untuk menunjang hal tersebut, lanjut Basuki, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mempersiapkan dua moda transportasi massal menuju kantor Sekretariat ASEAN yang terletak di Jalan Sisimangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.  

"Kami kan sudah siapkan MRT (mass rapid transit) dan LRT (light rail transit) ke sana. Kami juga hibahkan kantor Wali Kota Jakarta Selatan untuk perluasan kantor ASEAN," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (10/8/2015). 

Jakarta sebagai tuan rumah perhelatan Asian Games 2018 juga akan membuktikan kesiapannya menjadi ibu kota diplomatik ASEAN. Ia pun meminta Kementerian Luar Negeri mempercepat perampungan kantor ASEAN di bekas kantor Wali Kota Jakarta Selatan. 

"Mungkin (kantornya) bisa selesai 2016 atau 2017 akhir. Jadi sebelum Asian Games, gedung itu sudah jadi. Jadi semuanya berbarengan, (jalan layang tambahan) Semanggi jadi, kampung atlet jadi, LRT jadi, MRT Lebak Bulus-Bunderan HI jadi, kami sudah benar-benar jadi tuan rumah," kata Basuki. 

Apalagi, jika maskapai penerbangan membuka rute dari dan ke ibu kota negara ASEAN. Hal ini, kata Basuki, akan menolong daya tarik pariwisata Jakarta. Dengan demikian, Jakarta akan diuntungkan dan akan terselenggara lebih banyak acara kenegaraan di Jakarta pada tahun tersebut. 

"Itu baru 9 dari 10 negara anggota ASEAN, belum ditambah negara pengamat atau perwakilan tidak tetap dari Eropa dan Amerika. Jadi kami bisa menampung diplomat begitu banyak, sehingga bisa menampung sidang banyak. Ini sangat menguntungkan sekali, apalagi hotel-hotel bakalan penuh juga," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com