"Kemarin, kita baru lihat perayaan hari jadi ke-50 Singapura, bukan ngebandingin. Singapura usia 50 tahun, tapi sudah mulai nikmati pensiun. Indonesia usia 70 tahun kelihatan masih harus kerja keras. Seharusnya, kita sudah mulai santai menikmati hasil kerja keras 50-60 tahun kemarin," kata Basuki ketika menyampaikan sambutan pada Upacara Peringatan 54 Tahun Pramuka di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Basuki mengatakan, kemajuan Ibu Kota juga dapat dimulai dari kedisiplinan anggota Pramuka. Dengan menerapkan konsep Dasadarma Pramuka, seharusnya para anggota Pramuka bisa mengajarkan warga untuk berperilaku disiplin.
Contoh sederhana ialah dengan mengajarkan buang sampah di tempat sampah. Dengan demikian, budaya ini akan menular ke anak-anak lainnya dan menciptakan lingkungan yang bersih serta sehat.
"Saya yakin anak Pramuka jadi pemimpin hebat karena sudah terlatih kerja sama, saling menolong, dan peduli dengan yang lainnya. Kalau di negara maju, orang-orang yang berhasil ini adalah orang-orang yang aktif di kegiatan sosial," kata Basuki.
"Saya yakin, 20 tahun yang akan datang, salah satu dari kalian ada yang menjadi gubernur DKI," kata Basuki yang disambut tepuk tangan meriah 30.000 anggota Pramuka se-DKI Jakarta.
Pada kesempatan itu, turut hadir Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault, Ketua Kwarda DKI Jakarta Sylviana Murni, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Kepala Dinas Pendidikan DKI Arie Budhiman, dan pejabat DKI lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.