"Pemda sudah manusiawi siapkan rusun. Ini bukan penertiban sewenang-wenang," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Rusun yang disiapkan yakni lebih dari 1.000 pintu. Sekitar 172 kepala keluarga juga telah mengambil kunci.
"Dari Polda jelas mendukung setelah dapat masukan dari Pemda bahwa ini berkaitan dengan upaya menangani banjir," ujarnya.
Salah satu upayanya yakni dengan membuat sodetan antara kanal banjir timur (KBT) dengan Ciliwung. Hal ini dilakukan agar debit air bisa dialirkan ke kanal banjir timur.
"Pelaksanaannya ini kan program Kementerian Pekerjaan Umum, Pemda menertibkan karena ada permukiman," kata Tito.
Tito sebelumnya meminta warga Kampung Pulo untuk tidak meminta ganti rugi. Sebab, tanah tersebut merupakan milik negara, sehingga jika ganti rugi maka pejabat tersebut akan dikenakan tindak pidana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.