Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Perpustakaan Keliling "Standby" di Rusunawa Jatinegara

Kompas.com - 24/08/2015, 05:31 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah didatangi Mobil Pintar Direktorat Binmas Polda Metro Jaya, kali ini rusunawa Jatinegara Barat kedatangan mobil Perpustakaan Keliling 3 in 1 milik Kantor Perpustakaan dan Arsip Jakarta Timur (Jaktim). Mobil jenis minibus itu tiba di rusunawa, Minggu (23/8/2015), sekitar pukul 19.30 WIB.

"Tadi ada arahan langsung dari Kepala Kantor (Perustakaan dan Arsip), supaya saya standby di rusunawa," ujar Sambas (55), sopir sekaligus operator mobil tersebut.

Pantauan Kompas.com, mobil perpustakaan keliling itu, memiliki dua sisi yang bisa dibuka, sebelah kanan dan kiri. Begitu dibuka, pintu dua sisi tersebut akan menjadi meja sekaligus atap.

Dua unit TV ukuran 29 inci ditempatkan di bagian tengah, di kedua sisi mobil, tepatnya di sebelah rak yang terdapat buku bacaan. Pengunjung dapat menonton film-film dokumenter yang mengedukasi melalui layar TV tersebut.

"Selain buku bacaan dan TV untuk menonton film dokumenter, kita juga fasilitasi tiga unit laptop tersambung internet," ujar Sambas.

Menurut Sambas, mobil tersebut akan standby selama beberapa hari ke depan di rusunawa Jatinegara. Sehingga, anak-anak rusun dapat menikmati tiga fasilitas sesuai dengan konsep mobil perpustakaan tersebut.

"Biasanya saya keluar dari kantor pukul 8 (pagi). Setelah itu kembali ke kantor pukul 4 sore. Tapi, kalau untuk rusunawa, mobilnya tetap tinggal. Jadi, saya yang pulang," tutur Sambas.

Namun, kedatangan mobil tersebut tampaknya belum diketahui seluruh penghuni rusunawa. Sebab, sebagian besar penghuni sudah berada di unit rusunnya masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com