Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan program 100-0-100 adalah program pengembang permukiman berkelanjutan dengan tujuan mencapai 100 persen akses air minum, mengurangi kawasan kumuh 0 persen, dan 100 persen akses sanitasi.
"Semuanya itu dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan meningkatkan kualitas tingkat hunian warga yang tinggal di permukiman kumuh. Misalnya, dari yang banjir menjadi tidak banjir lagi," ujar dia di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/8/2015).
Djarot menyampaikan hal tersebut usai menghadiri kegiatan Lokakarya Sosialisasi Program Peningkatan Kualitas Permukiman (P2KP) di Kantor Kementerian PU-Pera.
Ia mengatakan dalam waktu dekat Pemprov DKI akan memutakhirkan data kawasan kumuh di Jakarta. Hal itu dilakukan untuk pemetaan kawasan kumuh yang akan diperbaiki menjadi kawasan yang baik dan layak huni.
"Di mana lokasinya, statusnya, karakter lokal, potensi, sampai jumlah penduduknya berapa. Data itu harus rampung dalam waktu singkat. Karena targetnya 2019, Jakarta bebas kawasan kumuh,” ujar mantan Wali Kota Blitar itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.