Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada TPS di Rusun Jatinegara Barat, Ahok Minta Penghuni Sabar

Kompas.com - 02/09/2015, 11:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat untuk bersabar soal tidak adanya tempat pembuangan sampah (TPS) di sana.

Kini, Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Kebersihan DKI telah menempatkan truk-truk sampah di rusun relokasi warga Kampung Pulo tersebut. "Bertahap. Sekarang kami kasih truk kontainer dulu," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (2/9/2015). 

Basuki mengatakan, ia telah menginstruksikan Dinas Kebersihan DKI untuk terus mendatangkan truk kontainer pengangkut sampah agar tidak ada sampah menumpuk di rusun tersebut. 

TPS tersebut nantinya dilengkapi dengan incenerator (teknologi pembakaran sampah).
"Jadi, sampahnya bisa langsung diolah di tempat," kata Basuki. 

Sementara itu, Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Ali Maulana Hakim menuturkan, tempat sampah yang cocok ditempatkan di semua lantai rusun adalah yang memiliki roda. Namun, tempat sampah roda itu belum bisa diberikan dalam waktu dekat.

Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur tengah mengadakan proses lelang pengadaan tempat sampah roda. Rencananya, tempat sampah roda itu akan diadakan sebanyak 50 sampai 60 unit.

Sampai tempat sampah tersebut disediakan, Ali meminta warga di Rusun Jatinegara Barat agar proaktif mengelola sampah-sampah rumah tangga mereka dengan cara mengumpulkan sendiri dan dibawa turun untuk ditaruh pada truk sampah yang setiap hari datang ke sana.

"Kan ada lift, jadi bisa ganti-gantian angkat sampah ke bawah, dari warganya sendiri dulu bisa diatur," ujar Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com