Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Janjikan Suplai Listrik dari Gardu Kembangan untuk Industri Normal Esok Hari

Kompas.com - 03/09/2015, 18:26 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Koesdianto menjanjikan perbaikan trafo yang rusak di gardu induk Kembangan, Jakarta Barat, akan rampung Jumat (4/9/2015). Sementara ini, beban listrik untuk konsumsi permukiman di wilayah Jakarta Barat, Tangerang, dan sekitarnya dibantu dari sub sistem Balaraja-Lontar dan Muara Karang-Gandul.

"Untuk pelanggan umum alhamdulillah sudah normal sejak hari ini pukul 00.44 WIB. Cuma, karena belum bisa beroperasi maksimal, kami masih minta kerja samanya untuk pelaku industri pakai dayanya sendiri dulu," kata Koesdianto saat dihubungi Kompas.com, Kamis sore.

Menurut Koesdianto, perbaikan terhadap komponen yang rusak di gardu induk Kembangan, yakni trafo IBT 2, masih membutuhkan waktu lama.

Komponen lainnya yang sementara ini dinonaktifkan, yaitu trafo IBT 1, disebut Koesdianto bisa kembali diaktifkan esok hari. (Baca: Trafo Kembangan Terbakar, Beberapa Daerah di Jakarta Barat Gelap Gulita)

Dengan demikian, suplai listrik, tidak hanya untuk pelanggan umum, tetapi pelaku industri juga bisa mendapat daya listrik seperti hari-hari biasanya.

"Selain itu ada trafo tenaga. Trafo tenaga ada tiga. Satu dan tiga ada gangguan akibat panas yang diterima dari trafo dua, tapi sudah diperbaiki," tutur Koesdianto.

Sementara itu, terkait penyebab terjadinya kebakaran, Koesdianto masih belum tahu. PLN masih melakukan investigasi mencari penyebabnya. (Baca: PLN: Pemadaman Paling Lama 12 Jam)

Gardu induk Kembangan terbakar pada Rabu (2/9/2015) dan menyebabkan sebagian wilayah DKI Jakarta dan Tangerang mengalami pemadaman listrik sekitar pukul 11.13 WIB.

Beberapa daerah yang sempat merasakan pemadaman listrik adalah Kedoya, Kampung Gondrong, Ciledug, Kembangan, Kebon Jeruk, Meruya, Cipondoh, Poris Indah, Daan Mogot, Cipulir, dan Kebayoran Lama.

Pemadaman juga sempat terjadi di Joglo, Permata Hijau, Gandaria City, Alam Sutera, Curug, Gading Serpong, Legok, Karawaci, Jalan Raya Serang, Cikupa, Jalan Gajah Tunggal, Jalan Industri Jatake, Jatiuwung, Pasar Kemis, Tigaraksa, dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Ini Berkas yang Harus Disiapkan untuk Ajukan Uji Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Siswa SMP Lompat dari Gedung Sekolah, Polisi: Frustasi, Ingin Bunuh Diri

Megapolitan
5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

5 Tahun Diberi Harapan Palsu, Sopir Angkot di Jakut Minta Segera Diajak Gabung ke Jaklingko

Megapolitan
Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Perempuan Luka-luka Usai Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Korban Begal Bermodus "Debt Collector" di Jaktim Ternyata Tulang Punggung Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com