Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL Keluhkan Minimnya Bangku di Stasiun Palmerah

Kompas.com - 11/09/2015, 16:54 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang KRL mengeluhkan minimnya tempat duduk di peron Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat.

Keluhan disampaikan warga melalui akun Twitter @PTKAI,  @CommuterLine dan @KRL_Jabodetabek. Pemilik akun @CeelVee, misalnya. “Mohon sediakan kursi di stasiun palmerah. Kami hrs duduk di lantai saat menunggu kereta”, keluh @CeeVee pada Kamis (10/9/2015).

Keluhan senada dilontarkan @pakdedody. “Telat udah bosen yg penting @KAI121 @KRL_Jabodetabek sediain bangku dong di st palmerah yang megah ini, capek nunggu berdiri," tulis akun tersebut.

Pantauan Kompas.com, Jumat (11/9/2015), stasiun yang baru diresmikan sebagai stasiun kelas 1 dengan tipe C pada 6 Juli 2015 memang masih minim dalam penyediaan kursi tunggu bagi penumpang.

Bangku itu hanya ada di dekat lift peron KRL tujuan Tanah Abang. Jumlahnya pun hanya satu dengan kapasitas untuk dua atau tiga orang. Tidak terlihat bangku di peron KRL arah Serpong.

Dimintai tanggapan tentang keluhan warga, Kepala Stasiun Palmerah Muhamad Zul Faroki, mengatakan memang seharusnya kursi tunggu tidak diperlukan.

“Seharusnya di peron enggak perlu ada bangku karena kita kan commuter line jadi ga perlu bangku atau ruang tunggu. Tapi mungkin dari PT KCJ atau PT KAI akan membuat itu nanti, kepala stasiun hanya bertugas mengkoordinasikan,” kata pria yang akrab disapa Okky tersebut.

Namun demikian, ke depannya pihak Stasiun Palmerah akan terus memperbaiki dan melengkapi fasilitas yang belum dan perlu tersedia di lingkungan Stasiun Palmerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com