Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senangnya Para Siswa Bisa Bertemu Ahok di Balai Kota

Kompas.com - 12/09/2015, 17:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada hari pertama dibuka untuk masyarakat umum, Balai Kota DKI Jakarta ramai didatangi siswa-siswi sekolah menengah pertama dan juga menengah atas. Ternyata, beberapa sekolah memang mendapatkan undangan dari Dinas Pendidikan untuk hadir dalam peresmian wisata Balai Kota yang dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sabtu (12/9/2015).

Seusai mendengar sambutan, para siswa langsung mengejar Ahok (sapaan Basuki) yang saat itu lanjut berkeliling area wisata Balai Kota. Mereka tampak kesulitan mengejar Ahok yang memang sedang dikerumuni banyak orang.

Saat di Balairung, Ahok sempat berhenti sejenak untuk meladeni wawancara wartawan. Melihat Ahok yang sedang berhenti, para siswa pun langsung mengambil kesempatan untuk ber-selfie dengan Ahok.

Ahok yang ketika itu sedang berbicara sedikit demi sedikit mencuri pandang ke arah kamera dan tersenyum. Setelah itu, dia lanjut berbicara lagi. Kejadian tersebut terjadi berulang kali sampai akhirnya Ahok melanjutkan perjalanan.

"Yes! Yes!" ujar salah seorang siswa yang berhasil ber-selfie dengan Ahok.

Mengenai wisata Balai Kota ini, salah seorang siswa SMA 10, Rizki Gobel mengaku merasa senang. Dengan mengunjungi Balai Kota, dia bisa tahu sedikit mengenai asal-usul Jakarta. Dia juga bisa mengetahui siapa saja gubernur yang pernah memimpin Jakarta.

Sebelum Balai Kota dibuka untuk umum, Rizki tidak pernah tahu seperti apa interior yang ada di dalamnya. Kini, Rizki mengaku senang berkunjung ke Balai Kota.

"Sebelumnya sering lewat doang. Tapi enggak tahu ada semua ini, tapi kita tahu sih ini Balai Kota," ujar Rizki.

Siswa lain, Geza, mengaku senang berkunjung ke Balai Kota karena ragam kulinernya. Geza mengatakan, kuliner yang dijual di area wisata Balai Kota ini unik dan jarang dia jumpai. Selain itu, dia juga senang mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Gubernur Ahok.

"Banyak makanan yang udah jarang ada. Terus tadi seneng soalnya bisa ketemu Pak Ahok," ujar Geza.

Untuk diketahui, program wisata Balai Kota DKI Jakarta resmi dimulai hari ini, Sabtu (12/9/2015). Setiap akhir pekan, masyarakat dapat berkunjung ke tempat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berkantor ini tanpa dipungut biaya apapun. Wisata Balai Kota akan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, mulai dari pukul 09.00-17.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com