"Harus kerja keras untuk bisa bersaing. Kalau memang mau menang, harus kerja super-keras," ujar Bestari ketika dihubungi, Senin (21/9/2015).
Bestari menilai, sosok Ahok (sapaan Basuki) sudah begitu berkesan bagi masyarakat. Citra Ahok sudah lekat sebagai pemimpin yang bisa membawa perubahan bagi Jakarta.
Bestari berpendapat, akan sulit mencuri hati masyarakat yang sudah "jatuh cinta" dengan Ahok. "Ahok sudah sangat membumi sih," ujar dia.
Bestari juga mengakui bahwa partainya berminat untuk menggaet Ahok agar mau diusung sebagai calon gubernur dari Partai Nasdem. Mengenai hal itu, dia sebagai Ketua DPW mengaku akan mematuhi keputusan DPP. Menurut Bestari, DPP memiliki penilaian sendiri terkait hal itu.
"Kalau DPW pasti patuh dan taat kepada keputusan DPP. DPP kan punya penilaian sendiri terhadap hal itu dan kewenangan DPP mutlak terkait pencalonan di pilkada," ujar dia.
Sebagai informasi, DPP Partai Nasdem semalam menunjukkan sinyal bakal mengusung Basuki Tjahaja Purnama untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang. Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella menyampaikan bahwa partainya terbuka untuk anak bangsa yang berpotensi, termasuk Basuki.
"Nasdem partai yang terbuka untuk anak bangsa yang punya potensi untuk maju, termasuk Ahok," kata Capella melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Minggu (20/9/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.