Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal mengatakan total panjang lajur khusus sepeda dan pelebatan trotoar yang akan dibangun di lokasi tersebut mencapai 4 kilometer.
Konsekuensi dari adanya proyek tersebut adalah berkurangnya lajur jalan untuk pengguna kendaraan bermotor.
"Jadi untuk merealisasikan lajur sepeda dan pelebatan trotoar ini, kita akan menghapus pembatas lajur cepat dan lajur lambat di Jalan Suryopranoto. Kita mulai Oktober dan ditargetkan selesai akhir tahun," kata Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Menurut Yusmada, penghapusan pembatas antara lajur cepat dan lajur lambat di Jalan Suryapronoto dilakukan karena ruas jalan tersebut tergolong jarang dilalui pengendara kendaraan bermotor.
Sehingga, kata dia pengendara kendaraan bermotor dinilai hanya perlu disediakan satu lajur jalan.
Yusmada menyebutkan lajur sepeda antara Jalan Suryopranoto-Harmoni nantinya akan memiliki lebar antara 1,5-2 meter.
Sementara trotoar akan dilebarkan dari semula 1,5 meter menjadi 3 meter. "Total anggaran yang akan digunakan berjumlah Rp 6 miliar. Anggarannnya diambil dari APBD DKI tahun 2015," ucap Yusmada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.