Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Ahok di Balai Kota, Buwas Sampaikan Akan Tutup Diskotek Bandel

Kompas.com - 25/09/2015, 18:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal (Pol) Budi Waseso menemui Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Jumat (25/9/2015) sore. Jenderal polisi bintang tiga yang akrab disapa Buwas itu mengaku sepakat dengan rencana Basuki untuk menutup tempat hiburan yang mengedarkan narkoba. 

"Justru itu yang saya bicarakan dengan Pak Gubernur. Artinya, tempat-tempat hiburan yang dijadikan sarana peredaran narkoba ya harus ditutup," kata Buwas yang bertemu selama 30 menit dengan Basuki.   

Meski demikian, dia melanjutkan, pengelola tempat hiburan juga berkewajiban untuk melakukan pencegahan peredaran narkoba di lingkungan usahanya. Ia pun menyarankan Basuki untuk segera membuat peraturan gubernur (pergub) atau peraturan daerah (perda) yang mengatur kebijakan tersebut.

Selain membicarakan hal itu, Buwas mengaku hanya memaparkan program-programnya sebagai Kepala BNN dalam mencegah ataupun memberantas narkoba di Jakarta. Sebab, dia melanjutkan, barometer keberhasilan jalannya program tersebut dilihat dari DKI Jakarta.

"Saya minta izin kepada Pak Gubernur kala nanti ada upaya-upaya yang saya lakukan yang dalam proses-proses itu mohon kiranya Pak Gubernur sudah tahu. Ini kami koordinasi bersama dengan BNNP DKI. Nantinya, saya akan sampaikan tim untuk koordinasikan dengan beliau tentang program saya ke depannya," kata mantan Kabareskrim itu.

Pemprov DKI bersama BNN dan Polri pernah menutup diskotek Stadium, Taman Sari, Jakarta Barat, Mei 2014 lalu. Penutupan dilakukan karena maraknya peredaran narkoba di diskotek tersebut. Saat itu, kepolisian melakukan penggeledahan di Stadium. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com