"Pelaku menodong sebuah samurai dan menyuruh semua orang di sana untuk berkumpul di ruangan kasir. Salah satu pelaku yang memegang samurai melempar tas kepada kasir dan menyuruh memasukkan barang yang ada di kasir," kata Antonius kepada Kompas.com.
Sementara pelaku lain mengacungkan pisau kecil di samping kasir. Merasa terancam, para kasir yang menjadi pelapor dan saksi pun memasukkan barang-barang yang ada di etalase kasir.
Adapun barang-barang yang dimasukkan ke dalam tas pelaku, kebanyakan bungkus rokok. Dengan rincian rokok Sampoerna Mild 11 bungkus, Sampoerna Mild Evolution 6 bungkus, Sampoerna Mild Evolution Menthol 7 bungkus, Sampoerna 12 Mild 5 bungkus, Marlboro Light 8 bungkus, Marlboro Light Mentol 18 bungkus.
Lalu Marlboro Black Menthol 7 bungkus, Marlboro Ice Blast 8 bungkus, Djarum Black 7 bungkus, Djarum Black Mild 5 bungkus, Djarum Coklat 1 bungkus, Camel White 2 bungkus, Camel Black 4 bungkus.
Wismilak Diploma 6 bungkus, Class Mild Menthol 11 bungkus, U Mild Menthol 7 bungkus, Esse Gold 10 bungkus, Dunhill Filter 5 bungkus, dan Mevius Filter Full Stream 5 bungkus. Totalnya 133 bungkus rokok yang dicuri.
"Pelaku juga mengambil 95 lembar materai senilai Rp 6.000 dan uang tunai Rp 1.272.600," kata Antonius.
Setelah memasukkan barang ke tas, pelaku meminta pelapor dan saksi jongkok. Kemudian pelaku melarikan diri.
Akibat kejadian ini, PT Indomarco Prismatama selaku pengelola Indomaret mengalami kerugian hingga Rp 4.215.350. "Sekarang masih proses penyelidikan. Kami periksa saksi dan CCTV," kata Antonius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.