Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil USG Deteksi Kanker Payudara Dini untuk Warga Jakarta

Kompas.com - 04/10/2015, 09:30 WIB
Khuswatun Hasanah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia Jakarta Goes Pink 2015 menyambut baik antusiasme masyarakat dalam mengikuti kampanye peduli kanker payudara yang digelar di sepanjang Parkir Timur Senayan hingga Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (4/10/2015) pagi ini.

Ribuan orang yang mengenakan pakaian serba pink mengikuti kegiatan jalan santai yang sudah dua kali ini digelar di Jakarta. Kegiatan ini digelar oleh komunitas peduli kanker payudara Lovepink untuk memperingati Hari Kanker Payudara Dunia.

"Di kesempatan ini, Love Pink cita-citanya sebagian sudah tercapai untuk melakukan edukasi sadari," kata ketua komunitas Lovepink, Samantha Barbara, kepada Kompas.com, Minggu pagi.

Kegiatan ini memiliki visi dan misi edukasi dan pemberian dukungan moral kepada wanita untuk memperhatikan kesehatan payudara dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (sadari).

Samantha menambahkan, dalam kegiatan ini diluncurkan aplikasi Love Pink Breasties yang dapat diakses siapapun di telepon genggam pintar dan juga peluncuran mobil deteksi kanker payudara dini.

"Melalui ponsel pintar bisa download aplikasi Love Pink Breasties di mana para perempuan dan laki-laki belajar sadari dan reminder untuk melakukan sadari," kata Samantha.

Melalui Yayasan Muara, lanjut dia, Komunitas Lovepink juga mendapatkan mobil USG yang akan beroperasi keliling di wilayah Jakarta.

"Perempuan bisa sadari nanti pakai mobil itu, jika ada sesuatu yang dipikir kurang baik (pada payudaranya), bisa ditindak lanjuti secara medis, mamografi bisa," ucap Samantha.

Mobil USG deteksi kanker payudara dini diluncurkan hari ini, Minggu (4/10/15). Namun pihaknya masih terus mengkaji peraturan pengoperasian mobil USG tersebut. 

"Kami belum tahu penyediaan pelayanannya seperti apa karena kami komunitas nonprofit jadi masih akan terus dikaji lagi. Ini nanti akan digunakan untuk sadari warga Jakarta," kata Samantha.

Samantha menambahkan, hari ini lebih dari 200 orang penderita kanker payudara yang mengikuti kegiatan jalan santai Jakarta Goes Pink 2015 ini.

"Inilah kontribusi Pinklove untuk pejuang kanker payudara di dunia," kata Samantha.

Ke depannya, Samantha berharap akan semakin banyak yang mendukung kegiatan ini mengingat peserta yang bepartisipasi meningkat dari tahun lalu sekitar lima ribu peserta, pagi ini telah meningkat menjadi 7.500 peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com