"Kami melakukan penyisiran di lokasi itu siapa saja yang dekat dengan korban," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Tito menambahkan, PNF mau bersedia secara sukarela saat diajak pelaku. "Sehingga korban mau mendekat bertemu dan ikut secara sukarela, dan orang itu memiliki karakteristik paedofil," kata Tito.
Saat ini polisi sudah memeriksa sejumlah orang. "Termasuk meng-interview orang-orang yang kita curigai," kata Tito.
Tito juga menyebut beberapa orang yang dicurigai dari lingkungan PNF, termasuk keluarga. Hal ini mengingat ada 16 orang yang tinggal di rumah PNF. "Ada yang kami curigai," kata Tito.
Jenazah PNF ditemukan di dalam kardus yang diletakkan di Jalan Sahabat, Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (2/10/2015) malam. Kondisi jenazah bocah itu mengenaskan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.