Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Ratu Denmark Bakal Resmikan Taman Berkonsep LEGO di Cideng

Kompas.com - 10/10/2015, 15:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan alasan keturutsertaan lima duta besar dalam peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amiterdam, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, Sabtu (10/10/2015) ini.

Menurut Ahok --demikian Basuki biasa disapa, para dubes itu tertarik dengan konsep pembangunan RPTRA di Jakarta.  "Saya ceritakan dua filosofi pembangunan RPTRA dan mereka tertarik," kata Ahok. 

Filosofi pertama berawal dari permasalahan yang berbeda-beda dialami oleh tiap keluarga. Sehingga perlu dibentuk sebuah komunitas untuk saling berbagi dan memperhatikan antar warga. Komunitas itu selanjutnya memerlukan sarana atau tempat untuk berkumpul dan saling bercerita.

RPTRA menjadi wadah berkumpul para komunitas untuk memperhatikan lingkungan tempat tinggalnya.

Kemudian, filosofi kedua dilihat dari tingkat kebahagiaan warga. "Tingkat kebahagiaan orang jadi semakin baik kalau dia sering menikmati sebuah taman yang baik. Saya bilang, kami launching ide baru. Bukan cuma taman layak anak atau kota layak anak, tapi bagaimana orang dari dalam janin sudah diurus kesehatannya. Kemudian tumbuhnya kreativitas, kami urus semua," kata Ahok lagi. 

Menurut Ahok, mereka tertarik untuk membantu pembangunan RPTRA di Jakarta. Singapura, kata dia, akan membangun satu RPTRA. Sementara Denmark juga akan memberi bantuan mainan LEGO di enam RPTRA yang sudah beroperasional.

Ratu Denmark Margrethe II akan meresmikan taman berkonsep LEGO di RPTRA Cideng, Jakarta Pusat. "Denmark mau kasih set besar LEGO dan melatih anak-anak bermain LEGO. Jadi anak-anak di Kepulauan Seribu juga bisa mainin LEGO ini. Nanti pas Ratu Denmark nya datang mau kasih set LEGO secara simbolis ke saya," kata Ahok. 

Lima Duta Besar yang turut serta dalam peresmian itu adalah Duta Besar Swiss untuk Indonesia Yvonne Baumann, Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, Duta Besar Denmark untuk Indonesia Casper Klynge, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Rob Swartbol. 

Adapun RPTRA di Pulau Untung Jawa merupakan proyek percontohan untuk kawasan Kepulauan Seribu. Taman terpadu itu dilengkapi dengan pojok bacaan, kolam gizi, toga, taman bermain, tempat sampah pilah organik serta non organik, taman lalu lintas, lapangan futsal, lapangan voli pantai, dan juga jaringan internet nirkabel.

Sebelumnya sudah ada empat RPTRA yang diresmikan, yakni Sungai Bambu Utara, Gandaria Selatan, Cideng, Kembangan Utara. Kemudian RPTRA di Cililitan juga sudah rampung dibangun, namun belum diresmikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com