Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Jakpro seperti Temasek, Ahok Terbang ke Singapura

Kompas.com - 19/10/2015, 11:33 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan melakukan kunjungan kerja ke Singapura pada Senin (19/10/2015) sore ini hingga Rabu (21/10/2015) mendatang.

Staf khusus Gubernur, Michael Victor Sianipar, mengungkapkan, kunjungan kerja Basuki untuk mempelajari pengalaman Singapura dalam membangun kota yang moderen.

Terutama dalam pengelolaan air bersih, pembangunan rumah susun, serta transportasi. 

"Pak Ahok juga akan ke kantor Temasek untuk mempelajari bagaimana membangun badan usaha milik pemerintah yang tumbuh dan berkembang kuat," kata Michael, di Balai Kota, Senin (19/10/2015). 

Basuki menginginkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) juga tumbuh seperti Temasek. Nantinya akan menjadi pilar yang kuat untuk membantu kemajuan kota Jakarta.

Di samping itu, Basuki juga akan bertemu dengan profesional muda yang bekerja di Singapura.

Basuki bakal mempengaruhi mereka untuk kembali dan berkontribusi bagi perkembangan kota Jakarta dan Indonesia. (Baca: Setelah ke Rotterdam, Basuki Akan Terbang ke Singapura)

Kunjungan ke Singapura diawali dengan pertemuan dengan para warga negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Chatswortd Road Singapore. Pertemuan diagendakan pada pukul 19.30 waktu setempat.

Beberapa topik yang akan dibahas seperti pembangunan Light Rail Transit (LRT), pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa), sistem jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP), pengelolaan sampah dan air bersih, pelayanan berbasis teknologi, proyek reklamasi, dan lain-lain. 

Sementara itu, Basuki mengatakan akan bertemu dengan beberapa pengusaha di sana. Basuki akan mengajak para pengusaha untuk berinvestasi dalam program-program pembangunan di Pemprov DKI Jakarta.

"Sampai sana, kita ada kunjungan dan diskusi dengan beberapa pengusaha mereka. Kita ini mau gaet mereka untuk joint di infrastrukturnya kita," ujar Basuki.

Dalam kunjungan kali ini, dia akan mengajak serta PT Jakarta Propetindo dan Bank DKI.

"Jadi saya pikir enggak usah keliling dunialah, Singapura saja dulu. Kalau Singapura percaya sama Anda, dia akan inves. Duit yang masuk ke Singapura kan dari seluruh dunia juga," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com