"Kenapa orang masih susah ke rumah sakit? Itu karena rumah sakit masih dikategorikan per kelas rumah sakit. Misalnya ada dokter yang hebat di sebuah rumah sakit, pendidikan dan alatnya sama. Lalu dia mengerjakan pasien di kelas D, bayarnya itu sudah kayak surga dan neraka," ujar Ahok dalam acara yang digelar oleh Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia di Jakarta Convention Center, Sabtu (24/10/2015).
"Ini kan tidak adil, harusnya bukan membayar dokter berdasarkan kelas rumah sakit tapi berdasarkan sertifikat kemampuan si dokter itu dan peralatan yang dipakai," tambah dia.
Dengan demikian, dokter akan mau membuka praktik di daerah. Sebab, bayaran untuk mereka sama dengan bayaran di rumah sakit mahal. Menurut dia, hal ini bisa berdampak pada penyebaran dokter di Indonesia.
Ahok mengatakan hal ini bisa saja terwujud jika dikomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan dan pihak BPJS. Bisa saja, tarif premi BPJS dinaikkan.
Jika ini terlalu memberatkan rakyat, Ahok mengatakan bisa saja pemerintah mengeluarkan dana PSO (public service obligation).
"Jadi begitu jalan keluarnya. Bukan seperti sekarang ini ada yang minta BPJS dibubarinlah, rumah sakit nolak pasien dan sebagainya," ujar Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.