Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Bantah Anggapan Tak Ada Campur Tangan DKI di Proyek Sungai Epicentrum

Kompas.com - 26/10/2015, 20:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membantah anggapan tidak ada campur tangan Pemerintah Provinsi DKI dalam proyek Sungai Epicentrum, Jakarta Selatan. 

"Siapa bilang (proyek Sungai Epicentrum) enggak ada campur tangan Pemprov DKI," kata Basuki, di Balai Kota, Senin (26/10/2015). 

"Kamu kira perahu-perahu yang bersihin itu sungai punya siapa? Kamu tanya yang gaji dia (pekerja harian lepas) siapa? Itu PHL (Dinas) Tata Air, enak saja, (DKI) enggak campur tangan," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Menurut dia, sungai Epicentrum dibuat hanya untuk keperluan estetika. Di sana, sudah ada sungai yang mengalir dan dipotong agar airnya naik.

Kemudian sampah dihambat dan pompa ditaruh di bagian bawah. Sehingga menyerupai kolam ikan. (Baca: Menilik Kejernihan Sungai Epicentrum Rasuna Said)

"Tetap yang membersihkan sampah di sungai itu ya DKI yang kerjain. Dulu (mengangkut) sampah ini bayar ke swasta dan kami potong (anggaran pengangkutan sampah oleh swasta) di tahun 2013," ucapnya. 

Kini, Pemprov DKI tengah mendorong pengembang membersihkan Waduk Melati, Jakarta Pusat. Sementara pembersihan Kali Ciliwung di bagian Masjid Istiqlal akan rampung pada tahun 2017.

"Begini lho, enggak mungkin semua sungai dibersihin. Mau negara maju bikin teknologi filter (penyaring), juga enggak akan sanggup. Intinya jangan buang sampah dan jangan buang limbah ke sungai," kata Basuki. (Baca: Ahok: Sungai Epicentrum Itu seperti Bak Ikan di Atas Sungai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com