Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas HAM Temui Warga Depok yang Terisolasi Akibat Aksesnya Ditembok

Kompas.com - 17/11/2015, 14:59 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Komnas HAM, Selasa (17/11/2015) menemui warga Kampung Kramat, Limo, Depok, yang terisolasi akibat penembokan jalan permukiman oleh pengembang PT Megapolitan Development sejak 10 September 2015.

Rombongan Komnas HAM yang diwakili staf mediasi Komnas HAM Opi Muzalifah dan Ernawati mendatangi lokasi penembokan dan berdialog dengan warga. Mereka didampingi Ketua LPM Kecamatan Limo, Risani, serta sejumlah warga.

"Kami melihat langsung bagaimana sulitnya warga beraktifitas akibat penembokan dan penutupan ruas jalan ini oleh pengembang. Warga juga mengeluhkan adanya intimidasi yang mereka dapatnya, serta lambatnya Pemkot Depok memberikan solusi atas masalah warga ini," kata Opi, staf mediasi Komnas HAM, Selasa (17/11/2015).

Kepada para staf mediasi Komnas HAM, warga mengadukan sejumlah permasalahan yang mereka hadapi akibat penembokan ruas jalan itu.

"Selain keluar masuk jalan harus memutar melalui jalan menurun yang licin, kami cukup kesulitan membawa hasil kebun kami serta hasil ternak kami," kata Naumar, warga Kampung Kramat.

Ernawati, staf mediasi Komnas HAM menuturkan dari hasil pemantauan dan pengamatannya, ada hal yang diacuhkan pengembang saat membangun tembok di ruas jalan masuk permukiman warga tersebut.

Akibat penembokan itu, warga terisolasi dan kesulitan beraktifitas. "Kami memahami ada sengketa kepemilikan lahan di sini. Legalitas PT Megapolitan atas lahan yang diklaimnya ini pun tidak jelas. Tapi mereka sudah main tembok saja jalan warga tanpa melihat dampaknya pada warga," kata Erna.

Selanjutnya, staf mediasi Komnas HAM akan melaporkan masalah ini kepada komisioner Komnas HAM untuk ditindaklanjuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bis Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bis Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com