Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cyrus: Masyarakat Semakin Yakin Ahok Mampu Perbaiki Jakarta

Kompas.com - 19/11/2015, 16:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang digelar Cyrus Network menunjukkan bahwa masyarakat semakin yakin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mampu memperbaiki Ibu Kota.

Survei ini mengukur penilaian masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Basuki dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat yang hari ini berusia satu tahun. (Baca: Ini Catatan Positif dan Negatif Kepemimpinan Ahok Menurut Triwisaksana)

"Hasilnya menunjukkan bahwa dalam setahun terakhir, terutama sejak survei April, Ahok berhasil membalikkan keyakinan dan kepuasan warga DKI atas kepemimpinnnya," kata Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (19/11/2015).

Cyrus membandingkan tren hasil survei yang mereka lakukan pada November 2015 dengan April 2015. (Baca: Setahun Jabat Gubernur, Ahok Merasa Diuntungkan Jokowi )

Jika pada April, hanya 44,8 persen warga yang yakin dan optimistis Basuki dapat memperbaiki Ibu Kota, bulan ini jumlahnya bertambah menjadi 56,4 persen atau naik sebesar 11,6 persen.

Sementara itu, responden yang tidak yakin terhadap pemerintahan Basuki dalam bulan ini, berkurang 10,6 persen menjadi 32,9 persen dari semula 43,5 persen.

Kurva kepuasan publik yang disusun Cyrus juga menunjukkan pola yang sama. Tersisa 18,1 persen warga yang merasa tidak puas akan kinerja Ahok.

Berdasarkan kurva Cyrus tersebut, kepuasan publik terhadap kinerja Basuki meningkat sebesar 14,5 persen, sedangkan yang tidak puas menurun sebanyak 14,4 persen.

Survei ini dilakukan Cyrus dengan melibatkan 1000 responden yang tersebar di seluruh keluarahan.

Responden yang dilibatkan adalah penduduk DKI Jakarta yang usianya minimal 17 tahun atau sudah menikah. (Baca: Setahun Jadi Gubernur, Ahok Akui Layanan Transportasi Buruk)

Dalam pengumpulan data, responden diajukan pertanyaan melalui wawancara tatap muka. Cyrus mengklaim bahwa survei ini dilakukan dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan simpangan kesalahan plus minus 3,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com